Showing posts with label simulasi digital. Show all posts
Showing posts with label simulasi digital. Show all posts

Saturday, October 24, 2015

Komponen Pendukung Komunikasi Daring

Terdapat  beberapa  komponen  yang  harus  tersedia  sebelum  komunikasi daring  dapat dilakukan.  Komponen-komponen  tersebut  dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian sebagai berikut.

Komponen perangkat keras (hardware)
Perangkat  yang  bentuknya  dapat  dilihat  ataupun  diraba  oleh  manusia secara langsung atau berbentuk nyata. Contoh dari perangkat keras yang diperlukan  untuk  melaksanakan  komunikasi  daring  adalah  komputer, headset, microphone, serta perangkat pendukung koneksi Internet.

Komponen perangkat lunak (software)
Program  komputer  yang  berguna  untuk  menjalankan  suatu  pekerjaan yang  dikehendaki.  Program  diperlukan  sebagai  penjembatan  antara perangkat akal (brainware) dengan perangkat keras (hardware). Programprogram  yang  biasa  digunakan  dalam  pelaksanaan  komunikasi daring antara lain: skype, google+hangout, webconference, dll.

Komponen perangkat nalar atau akal (brainware)
Termasuk  dalam  komponen  ini  adalah  mereka  (manusia)  yang  terlibat dalam  penggunaan  serta  pengaturan  perangkat  lunak  dan  perangkat keras untuk melaksanakan komunikasi daring. 

Sumber : Buku Simulasi Digital Jilid 1 Semester 1

Jenis Komunikasi Daring

Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi. Terdapat 2 jenis komunikasi daring.

A. Komunikasi Daring Sinkron (Serempak)
Komunikasi  daring  serempak  atau  komunikasi  daring  sinkronadalah komunikasi  menggunakan  komputer  sebagai  media,  yang  terjadi  secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:

Text Chat
Text  chat  adalah  sebuah  fitur,  perangkat  lunak,  atau  program  dalam jaringan  Internet  untuk  berkomunikasi  dan  bersosialisasi  langsung sesama  pemakai  Internet  yang  sedang  daring  (yang  sama  -  sama sedang  menggunakan  Internet).  Komunikasi  teks  dapat  mengirim pesan  dengan teks  kepada  orang  lain  yang  sedang  daring,  kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.
Video Chat
Video chat  merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara  real time  antara pengguna di lokasi yang  berbeda.  Video chatting  biasanya  dilakukan  melalui  perangkat  komputer  maupun Tablet  atau  smartphone  (juga  disebut  telepon  video  call).  Video chatting  dapat  berupa  interaksi  point-to-point  (satu-satu),  seperti FaceTime  dan  Skype,  atau  interaksi  multipoint  (satu-ke-banyak,  atau banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+ Hangouts.

Videochatting  sering  disalahartikan  dengan  video  conference. Videochatting  merujuk  pada  komunikasi  video  di  antara  dua  orang individu  (poin  to  point),  sedangkan  video  conference  mengacu  pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint). 

B. Komunikasi Daring Asinkron (tak Serempak)
Komunikasi  daring  tak  serempak  atau  asinkron  adalah  komunikasi menggunakan  perangkat  komputer  dan  dilakukan  secara  tunda.  Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.

Sumber : Buku Simulasi Digital Jilid 1 Semester 1

Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Daring

Komunikasi daring memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan komunikasi konvensional, antara lain sebagai berikut :

  • Dapat dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja,  dengan  syarat  terkoneksi dengan  jaringan  internet  dan memiliki sarana yang mencukupi. 
  • Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring  tidak  memerlukan  pihak  yang  berkomunikasi  untuk  bertemu tatap muka, dengan komunikasi daring  Anda  dapat menghemat  biaya transportasi.
  • Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang  waktu  dengan  melakukan  perjalanan.  Pesan  komunikasi dapat disampaikan pada saat itu juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling berjauhan.
  • Terintegrasi  dengan  layanan  TIK  lainnya:  sambil  melakukan komunikasi  daring,  Anda  dapat  memanfaatkan  layanan  TIK  lainnya untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi tersebut. Contoh  layanan  yang  dapat  digunakan  seperti  berbagi  layar, presentasi, dan dokumen.
  • Meningkatkan intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang  yang  biasanya  diam  di  dunia  nyata,  menjadi  aktif  saat berkomunikasi di dunia maya.
  • Meningkatkan  partisipasi:  dengan  terbukanya  jalur  komunikasi,  akan semakin banyak orang yang dapat berpartisipasi dalam diskusi.
Selain keunggulan, komunikasi daring juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai berikut.

  • Tidak mewakili  emosi  pengguna:  intonasi  bicara,  raut  muka,  gerakan tubuh,  merupakan  hal  yang  relatif  sulit  untuk  dipahami  melalui komunikasi daring.
  • Memerlukan  perangkat  khusus:  dalam  pelaksanaannya,  komunikasi daring memerlukan adanya hardware, software.
  • Terlalu banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring, seringkali  informasi  yang  didapat  menjadi  terlalu  banyak,  sehingga membuat bingung si penerima.
  • Menyita konsentrasi: melakukan komunikasi daring tidak pada tempat dan  waktu  yang  tepat,  dapat  mengabaikan  atau  menunda  hal  yang lain, bahkan membahayakan orang lain maupun diri sendiri. 

Sumber : Buku Simulasi Digital Jilid 1 Semester 1

Pengertian komunikasi dalam jaringan (Daring)

Setelah  memahami makna  komunikasi,  sampailah  kita pada  Komunikasi Daring. Istilah Komunikasi Daring mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi  melalui  /  menggunakan  jaringan  komputer.  (Warschauer, M. 2001 pp. 207-212)

Dengan kata lain, Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian  dan penerimaan  pesan  dilakukan  dengan  atau  melalui jaringan  Internet.  Komunikasi  yang  terjadi  di  dunia  semu  t ersebut  lazim disebut komunikasi di dunia maya atau cyberspace.

Perkembangan  pertama  komunikasi  daring  dimulai  pada  tahun  1960-an, ketika  peneliti  Amerika  mengembangkan  protokol  yang  memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui komputer  (Hafner & Lyon,  1996).  Protokol  tersebut  dinamakan  ARPANET,  yang  diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet berasal dari interconnectednetworks  yang  disingkat  menjadi  Internetwork,  atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3.

Komunikasi daring menjadi mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada  tahun  1980-an, setelah  pengembangan  dan  penyebaran  komputer pribadi  atau  PC(personal  computer).  Latar  belakang  komunikasi  daring dalam  pembelajaran  dan  penelitian  dapat  dibagi  menjadi  dua  periode yang  berbeda,  ditandai  oleh  pengenalan  komputer  sebagai  media pendidikan  pada tahun  1980-an  dan  munculnya  world  wide  web  pada pertengahan 1990-an.
Pada  periode  pertama,  sejak  pertengahan  1980-an  para  pendidik menemukan  potensi  media  pendidikan  untuk  pengajaran  bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi komputer di dalam kelas  itu  sendiri  dibagi  menjadi  dua:  yang  pertama,  beberapa  pendidik mulai menggunakan  e-mail  untuk  mengatur  pertukaran  informasi  jarak jauh,  dan  yang  kedua,  pendidik  mulai  menggunakan  program  perangkat lunak  sinkron  (Daedalus  Interchange. Daedalus  Inc,  1989)  untuk memungkinkan percakapan komputer antarkelas.

Komunikasi daring  atau  komunikasi  virtual  adalah  cara berkomunikasi  di mana  penyampaian  dan  penerimaan  informasi  atau  pesan  dilakukan dengan  menggunakan  Internet,  atau  melalui  dunia  maya  (cyberspace). Komunikasi  virtual  pada  abad  ini  dapat  dilakukan  di  mana  saja  serta kapan  saja.  Salah  satu  bentuk  komunikasi  virtual  adalah  pada penggunaan  Internet.  Internet  adalah  media  komunikasi  yang  cukup efektif  dan  efisien  dengan  tersedianya berbagai  layanan  fasilitas  seperti web,  chatting  (mIR  chat,  Yahoo  Masanger,  Gtalk,  dll),  e-mail,  friendster, facebook  dan twitter. Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan dalam dunia
maya  untuk  melakukan  komunikasi,  dan  keberadaannya  semakin membuat  manusia  tergantung  pada  teknologi.  Ketergantungan  tersebut dapat dilihat pada maraknya penjualan ponsel dengan harga murah dan tawaran  kelengkapan  fasilitas  untuk  mengakses  Internet.  Kegemaran berkomunikasi  yang  bermedia  Internet  ini  menimbulkan  suatu  komunitas baru yang disebut komunitas virtual.

Sumber : Buku Simulasi Digital Jilid 1 Semester 1

Jenis atau kategori komunikasi

  1. Komunikasi lisan atau verbal, yaitu komunikasi menggunakan katakata, baik hal itu diucapkan, maupun ditulis.
  2. Komunikasi nirkata atau nonverbal, yaitu komunikasi menggunakan bahasa  tubuh,  bahasa  gerak  atau  gerak  isyarat  (gesture),  atau gambar.
Berbekal  pengetahuan  jenis  atau  kategori  komunikasi  tersebut,  dapat dikatakan  bahwa komunikasi  adalah  perbuatan  mentransfer  pesan  atau informasi  dari  satu  tempat  ke  tempat lain,  baik  secara  verbal  atau  lisan (menggunakan  suara),  tertulis  (menggunakan  barang  cetak  atau  media digital  seperti  buku,  majalah,  laman,  atau  surel),  maupun  secara  nirkata atau  nonverbal  (menggunakan  bahasa  tubuh,  gerak  isyarat  (gesture), serta tekanan atau tinggi nada suara.

Kemampuan  seseorang  berkomunikasi  diukur  dari  seberapa  akurat informasi  atau  pesan yang  dikirim  oleh  komunikator  (pengirim  informasi) dapat diterima oleh  komunikan  (penerima informasi) dan sebaliknya. Hal tersebut juga menjadi ukuran seberapa mahir kita berkomunikasi.

Mengasah  dan  mengembangkan  kemahiran  berkomunikasi  dalam kehidupan  keseharian adalah penting,  karena  dapat  membantu keseluruhan  aspek  perikehidupan  kita,  baik  dalam kehidupan  sosial maupun  kehidupan  profesional.  Kemampuan  mengomunikasikan  pesan atau  informasi  secara  jelas,  akurat,  seperti  yang  dimaksudkan  di  atas adalah kecakapan hidup yang sangat vital dan tak dapat diabaikan. Jika Anda  merasa  belum  memilikinya,  jangan  berkecil  hati.  Tak  ada  istilah terlambat  untuk  meningkatkan  kemampuan  Anda  berkomunikasi,  karena hal  tersebut  akan  meningkatkan  kualitas  hidup  Anda.  Contoh  sederhana adalah  ketika  Anda  melamar  pekerjaan.  Saat  itu  Anda  sudah  harus menunjukkan kemahiran  Anda berkomunikasi. Mulai dari berbicara secara jelas,  akurat,  tegas,  tetapi  tetap  menjaga  sopan  santun,  menatap  mata pewawancara. Satu hal lagi, latih dan biasakan  menyimak (listen)  dengan cermat,  tidak sekadar  mendengarkan  (hear),  dan  menjawab  pertanyaan secara cekatan dan cerdas. Tidak tergesa-gesaatau terburu-buru. Pikirkan terlebih dahulu sebelum  Anda  mengatakan. Hal-hal itulah yang biasanya dituntut pemberi kerja dari seorang pencari kerja.

sumber : Buku Simulasi Digital Jilid 1 Semester 1

Pengertian Komunikasi

Komunikasi telah digunakan sejak manusia pertama diturunkan ke muka bumi. Para ahli memaknai komunikasi antara lain sebagai berikut.

Komunikasi  adalah  proses  penyampaian  pikiran  atau  perasaan  oleh seseorang  kepada  orang  lain  dengan  menggunakan  lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan  media  tertentu  untuk  mengubah  sikap  atau  tingkah  laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan  (Effendy, 2000 : 13).

Komunikasi  adalah  proses  pemindahan  pengertian  dalam  bentuk gagasan, informasi, dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30). Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi.

Menurut Robbins  (2002  :  310)  komunikasi  adalah  pentransferan  makna  di  antara  anggota
kelompok.  Lewat  pentrasferan  makna,  informasi  dan  gagasan  dapat dihantarkan.  Tetapi  komunikasi  bukan  hanya  sekedar  menanamkan makna tetapi juga harus dapat dipahami.
Rumusan ilmiah tersebut di atas barangkali tidak mudah dicerna. Definisi atau  batasan  komunikasi  yang  lebih  merakyat  dan  mudah  dipahami adalah seperti yang dikemukakan oleh Masrini (Pelajaran Bahasa Prancis untuk  Pemula,  2003)  dalam  bahasa  Betawi  sebagai  berikut:  “gua ngomong lu ngarti, lu ngomong gua ngarti.”  Atau, dalam ragam tulis akan berbunyi sebagai berikut.  "Komunikasi terjadi jika saya berbicara, Anda mengerti, dan sebaliknya jika Anda yang berbicara, saya mengerti. " Jika  Anda  berbicara  sedangkan  mitra  bicara  Anda  tidak  mengerti,  atau sebaliknya, maka komunikasi belum terjadi.

Sumber : Buku simulasi digital Jilid 1 semester 1