Saturday, June 16, 2007

SERVER SAMBA

1 Pendahuluan SAMBA

Samba merupakan implementasi dari protokol SMB (Server Message Block) pada sistem UNIX. Protokol ini digu-nakan oleh MS Windows NT untuk File dan Printing Sharing Service.
Dengan mengaktifkan samba pada mesin Linux kita maka kita dapat berbagi file dan printer dengan Windows 95/98 atau Windows NT. Dengan kata lain, dengan menjalankan Samba, maka suatu server Linux dapat tampak seperti suatu Windows NT Server bagi mesin Windows lainnya.
Pada Linux kita dapat me-mounting direktori yang di-share pada Windows juga dapat mengakses secara langsung pada direktori tersebut. Sedangkan pada Windows, kita dapat melihat direktori yang di-share berupa icon yang terdapat dalam Network Neighborhood.

2 Instalasi Samba

Pada RedHat 6.2 paket samba telah diikutsertakan dalam bentuk file-file rpm sebanyak 3 buah, antara lain :
_ samba-common-2.0.6-9.i386.rpm
_ samba-2.0.6-9.i386.rpm
_ samba-client-2.0.6-9.i386.rpm

Install ketiga paket diatas menggunakan perintah rpm :

# rpm -ivh samba-common-2.0.6-9.i386.rpm
# rpm -ivh samba-2.0.6-9.i386.rpm
# rpm -ivh samba-client-2.0.6-9.i386.rpm

File-file yang ter-install yang sering digunakan untuk mengkonfigurasi dan menjalankan samba antara lain :
_ /usr/bin/smbd. Merupakan daemon yang menyediakan File and Printing Sharing Service di sistem UNIX untuk SMB Client seperti Windows 95/98 atau Windows NT. Untuk menjalankan daemon ini :

# /usr/bin/smbd -D
_ /usr/bin/nmbd. Merupakan daemon yang menyediakan penamaan NetBIOS dan kemampuan browsing bagi SMB Client. Untuk menjalankan daemon ini :
# /usr/bin/nmbd -D
_ /usr/bin/smbclient. Untuk mengakses direktori yang di-share di Windows dengan model FTP. Untuk menggunakannya :
# /usr/bin/smbclient
Contoh :
[root@namec samba-2.0.6]# /usr/bin/smbclient //Planet-3/pic added inter-face
ip=192.168.0.1 bcast=192.168.0.255 nmask=255.255.255.0
Got a positive name query response from 192.168.0.13 ( 192.168.0.13 ) Password:
smb: \>
_ /usr/bin/smbmount. Untuk mounting direktori yang di-share di Windows sehingga dapat dibaca layaknya CDROM yang di mount pada /mnt/cdrom. Untuk menggunakannya : # /usr/bin/smbmount Contoh :
[root@namec samba-2.0.6]# /usr/bin/smbmount //Planet-3/ oky /mnt/share Password:
[root@namec samba-2.0.6]# cd /mnt/share
[root@namec share]# ls
_ /usr/bin/smbumount. Untuk unmounting setelah selesai bekerja dengan direktori yang di-mount. Untuk menggunakannya :
# /usr/bin/smbumount.
Contoh :
[root@namec /]# /usr/bin/smbumount /mnt/share
[root@namec /]# cd /mnt/share
[root@namec share]# ls
_ /usr/bin/smbstatus. Melaporkan status koneksi samba. Pada contoh dibawah ini, user anton sedang terhubung dengan Home Directory anton. Contoh :
[root@namec /]# /usr/bin/smbstatus Samba version 2.0.6
Service uid gid pid machine ---------------------------------------------- anton anton 1004 15514 planet-3 (192.168.0.13) Fri Sep 6 10:150
No locked files
Share mode memory usage (bytes): 1048464(99%) free + 56(0%) used + 56(0%) overhead = 1048576(100%) to-tal
_ /usr/bin/smbadduser. Menambahkan user ke file user samba
(/etc/smbusers) dan file password
samba (/etc/smbpasswd). Contoh : [root@namec /]# /usr/bin/smbadduser pelatihan:training
Adding: pelatihan to /etc/smbpasswd Adding: {pelatihan = training} to /etc/smbusers
----------------------------------------------------------ENTER password for pelatihan
New SMB password:
Retype new SMB password:
Password changed for user pelatihan.
/usr/bin/smbpasswd. Merubah password user. Contoh :
[root@namec /etc]# /usr/bin/smbpasswd pelatihan New SMB password:
Retype new SMB password:
Password changed for user pelatihan.
_ /usr/bin/mksmbpasswd.sh. Shell script untuk menambahkan user pada /etc/passwd milik system Linux ke /etc/smbpasswd milik samba. Cara menggunakannya :
# cat /etc/passwd | mksmbpasswd.sh > /etc/smbpasswd _ /usr/doc/samba-2.0.6/. Berisi seluruh dokumentasi samba contoh-contoh konfigurasi samba.
_ /etc/smb.conf. Merupakan file konfigurasi samba.
_ /etc/smbpasswd. Merupakan password file yang akan digunakan samba untuk proses otentikasi.
_ /etc/smbusers. Berisi pemetaan user Linux dengan user Windows yang akan digunakan samba untuk proses otentikasi.
Masih ada lagi file-file yang lain yang diikutsertakan dalam paket samba ini, namun tidak sering digunakan. Anda dapat mempelajarinya sendiri dengan membaca petunjuk manual pada :
# man samba
# info samba
Juga pada direktori /usr/doc/samba-2.0.6.

3 Konfigurasi Samba

Saat daemon-daemon samba dihidupkan, daemon-daemon tersebut akan membaca file /etc/smb.conf untuk men-dapatkan berbagai informasi yang diperlukan untuk menghubungkan jaringan Windows dengan UNIX. Informasi tersebut antara lain, nama workgroup, password file, direktori yang di-share, hak akses. Berikut ini konfigurasi samba
standar pada /etc/smb.conf :
[global]
# workgroup = NT-Domain-Name atau Workgroup-Name workgroup = PLANET
# server string = NT Description atau deskripsi server samba server string = Samba Server
# hanya mengizinkan network 192.168.0 dan network 127 untuk
# mengakses server samba hosts allow = 192.168.0. 127.
# samba menggunakan file log berbeda untuk tiap mesin yang connect
log file = /var/log/samba/log.%m
# besar file log maksimum maksimum max log size = 50
# security level, user level atau share level
# User level mengakibatkan proses otentikasi dilakukan 1 kali
# direktori yang di share diakses berdasarkan priviledge user.
# Share level mengakibatkan proses otentikasi berulang-ulang
# direktori yang di share menentukan sendiri permission-nya security = user
# enkripsikan password bila terkoneksi dengan WIN9x/NT encrypt passwords = yes
# file password yang digunakan untuk proses otentikasi smb passwd file = /etc/smbpasswd
# sinkronisasikan perubahan UNIX password dengan SAMBA password unix password sync = Yes
# bagian ini dibiarkan default socket options = TCP_NODELAY SO_RCVBUF=8192 SO_SNDBUF=8192
# ==== Share Definitions ==== [homes] comment = Home Directories browseable = no writable = yes [doc] comment = Linux Documentation path = /usr/doc public = yes writable = yes printable = no [source] comment = Linux Source path = /home/ftp/pub public = yes [upload] comment = Upload file path = /home/ftp/upload public = no writable = yes browseable = yes readonly = no
Keterangan singkat :
_ Comment : merupakan deskripsi lebih lengkap dari sebuah share
_ Path : menentukan direktori lokal yang di-share
_ Public : bila ’yes’ berlaku seperti anonymous pada FTP

http://www.smktelkom-mlg.sch.id/?a=news&b=tutorial&id=7

No comments: